KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, shalawat beserta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Saw.
Dengan selesainya tugas makalah ini penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak ...............................Selaku dosen mata kuliah “Manajemen Pendidikan Jasmani” atas bimbingan-nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang selalu memberikan dorongan kepada penulis untuk maju.
3. kepada teman-teman yang telah memberikan dorongan dan saran-saran demi terselesaikannya tugas ini.
Penulis sadar tugas yang telah diselesaikan ini jauh dari kesempurnaan. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga apa yang telah penulis kerjakan ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Bayah, Februari 2007
Penulis
DAFTAR ISI
Hal
JILID........................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2
A. bagaimana cara supaya pendidikan jasmani dianggap penting 2
B. Bagaimana cara supaya masyarakat pendidikan jasmani itu dianggap penting 3
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 5
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan jasmani terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan jasmani. Pendidikan ialah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk merubah prilaku seseorang menjadi baik atau lebih baik bagi kehidupan diri dan masyarakatnya. Serta mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatannya.
Sedangkan jasmani merupakan kesehatan diantaranya kesehatan badan, mental (rohani) dan sosial.
Dalam pembangunan nasional perhatian terhadap dunia kehidupan anak-anak tidak dapat diabaikan. Anak merupakan investasi dalam bidang tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDA) yang potensial sehingga perlu dibina sendiri mungkin oleh karena itu pendidikan jasmani mempunyai pernanan yang sangat besar karena secara organisasi sekolah berada di bawah naungan Departemen pendidikan nasional dan secara fungsional departemen kesehatan bertanggung jawab atas kesehatan anak didik.
Masa yang tepat untuk menamakan kebiasaan hidup sehat dengan harapan agar mereka dapat meneruskan dan mempengaruhi lingkungannya pada saat sekarang dan di masa akan datang, karena masyarakat yang akan datang merupakan salah satu hasil dari pengertian sikap dan kebiasaan hidup sehat yang dimiliki anak pada waktu sekarang.
Untuk itulah pendidikan jasmani sangat penting untuk diterapkan di sekolah – sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bagaimana cara supaya pendidikan jasmani dianggap penting
Status pendidikan jasmani di lembaga pendidikan formal memang masih memerlukan pemberdayaan dalam pengertian, bidang studi yang menjadi wahana pendidikan itu harus dikembangkan. Sementara ini semua insan pendidikan menyadari status pendidikan jasmani yang masih dianggap sebagai “pelengkap” bagi bidang studi lainnya.
Suara keluhan guru pendidikan jasmani tidak henti-hentinya mereka kemukakan dalam berbagai kesempatan. Namun pemecahan masalahnya tidak kunjung tuntas. Mengapa ?
Persoalan tersebut terkait langsung dengan tataran atas tingkat kebijakan, dengan catatan, bahwa bidang studi itu belum termasuk prioritas. Hal ini tidak lepas dari kebijakan nasional pendidikan yang sementara ini masih memberikan prioritas pada bidang studi IPA yang dihubungkan dengan upaya bangsa indonesia untuk memajukan bidang IPTEK.
Masih banyak orang yang belum memahami bahwa pendidikan jasmani itu sangat potensial untuk merangsang perkembangan penalaran dan fungsi saraf yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
Dengan tidak memandang remeh apa yang telah dikerjakan oleh guru-guru dengan sepenuh hati dan kegigihan. Mengatasi berbagai masalah dan tantangan di lapangan. Dimensi kemampuan mnajerial dalam pendidikan jasmani harus ditingkatkan. Hal ini perlu ditata lebih lanjut mulai dari perencanaan, perorganisasian, pengarahan mulai kepemimpinan hingga penilaian.
Dalam keadaan status dan kondisi pendidikan jasmni yang masih lemah. Maka pembinaannya memerlukan dukungan. Kepemimpinan guru pendidikan jasmani sangat dibutuhkan untuk membangkitkan dari warga masyarakat sekolah serta warga masyarakat pada umumnya dan orang tua siswa.
Kepemimpinan itulah yang ikut menciptakan atmosfir baru yang mengangkat citra pendidikan jasmani sebagai bidang studi yang dapat diandalkan untuk mendidik.
Masalah dalam pembinaan olah raga jauh lebih kompleks. Pendidikan jasmani meruakan subsitem pembinaan keolahragaan nasional, dan kekuatan keolahragaan nasional akan terjamin jika dapat diciptakan pembinaan bersinambung, yang berawal dari pembinaan sikap, kecintaan dan partisipasi aktif secara meluas. Keadaan demikian, dapat dicapai dalam pendidikan jasmani.
B. Bagaimana cara supaya masyarakat pendidikan jasmni itu dianggap penting
Pada dasarnya pendidikan jasmani itu amatlah penting karena dengan adanya suatu pendidikan jasmni terutama di sekolah-sekolah itu akan membantu kita akan kesadaran dengan kesehatan baik itu kesehatan badan, sehat mental atau rohani dan sehat sosial.
Namun dengan kenyataannya pendidikan jasmani dan kesehatan mempunyai tujuan yang mengarahkan pada perubahan prilaku seseorang mengenai cara-cara hidup sehat yang meliputi pengetahuan, sikap, tingkah laku dan perbuatanya. Sedangkan pada kenyatannya bahwa prilaku setiap orang mengenai cara-cara hidup sehat sangat berbeda bergantung kepada bagaimana terjadinya hubungan dirinya dengan bagaimana terjadinya hubungan dirinya dengan lingkungan hidupnya.
Keseimbangan hubungan seseorang dengan lingkungannya dipengaruhi oleh faktor – faktor keadaan atau pengetahuan, sikap tingkah laku dan perbuatannya.
Maka dengan adanya pendidikan jasmani dan kesehatan di masyarakat akan meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Pendidikan jasmani dan kesehatan sementara ini masih dianggap sebagai pelengkap atau di nomor duakan bagi bidang studi lainnya. Yang tidak lepas dari kebijakan nasional pendidikan yang sementara ini masih memberikan prioritas pada bidang istudi ilmu pengetahuan alam yang dihubungkan dengan upaya bangsa indonesia untuk memajukan bidang IPTEK.
Pendidikan jasmani yang masih lemah maka pembinaannya memerlukan dukungan kepemimpinan guru pendidikan jasmani sangat dibutuhkan untuk membangkitkan dari warga masyarakat sekolah serta warga masyarakat dan orang tua siswa.
Pendidikan jasmani itu sangatlah penting karena membantu kita akan kesadaran dengan kesehatan baik itu sehat badan, sehat mental atau rohani dan sehat sosial. Serta pendidikan jasmani dan kesehatan di masyarakat akan meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar