Pages

Jumat, 11 Maret 2011

Makalah Sejarah Tentang Perkembangan Islam dan Kejayaannya



KATA PENGANTAR




Bismillah Hirohman Nirohimi


Puji syukur senantiasa penulis persembahkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya makalah ini. Salawat serta salam semoga juga tercurahkan kepada junjungan kita, Rasulullah SAW, sebagai idola atau uswatun hasanah bagi siapapun yang merindukan figur yang ideal.
Makalah ini disusun sebagai syarat yang ditugaskan oleh dosen “asia barat daya”. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
1.             Ibunda tercinta yang senantiasa berdo’a, tabah dan sabar demi kesuksesan ananda.
2.             Bapak Heri Subiantopo, M.Pd sebagai dosen Sejarah Asia Barat Daya
3.             Bapak Drs. Budi Ahmad Mansyur, M.Pd sebagai kordinator pokdIs Bayah.
4.             Seluruh Staf STKIP Setia Budhi Pokdis Bayah
5.             Rekan – kan seperjuangan yang telah memberikan motivasi untuk terus berusaha pantang menyerah dan tak kenal putus asa.
Kepada para pembaca yang budiman penulis mengharapkan tegur sapanya, apabila dalam makalah ini terdapat kehilapan dan salah, tak lupa sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terima kasih.




Bayah, 01 Januari 2009




Penulis



DAFTAR ISI


hal
LEMBAR JUDUL ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A.            Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B.            Perumusan Masalah ................................................................................ 1
C.           Tujuan Penelitian ..................................................................................... 1
D.           Manfaat Penelitian ................................................................................... 2
E.            Metode Penelitian ..................................................................................... 2
BAB II ANALISA PERKEMBANGAN ISLAM DAN KEJAYAANNYA
PADA MASSA BANI ABBAS ............................................................................ 3
A.            Perkembangan Islam Pada Masa Bani Abbas .................................... 3
B.            Kejayaan Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbas ......................... 3
BAB III PEMECAHAN MASALAH ............................................................................. 5
BABA IV PENUTUP .................................................................................................... 6
A.            Simpulan .................................................................................................... 6
B.            Saran ........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN




A.            Latar Belakang Masalah
Dinasti Abbasiayah mampu mengembangkan dan memajukan peradaban islam, sehingga Dinasti ini mencapai puncak kejayaannya. Karena para penguasanya banyak memberikan dorongan kepada para ilmuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam segala bidang kehidupan.
Dinasti Abbasiyah lebih bersifat demokratis meskipun tampak dan pucuk pemerintahan masih tetap berada di tangan orang – orang Arab.
Perkembangan islam meliputi kerajaan – kerajaan islam di Andalusia, beberapa daerah ang ditaklukannya kemudian dikembangkannya menjadi pusat – pusat peradaban islam.


B.           Perumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas perkembangan dan kejayaan islam pada massa Dinasti Abbasiyah. Berbagai cara perumusan masalah untuk memperoleh kebenaran Dinasti Abbasiyah seperti yang diharapkan, untuk mencapai hasil maksimal penulis merumuskan terlebih dahulu. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dengan ini penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1.             Mengidentifikasi hubungan dengan kerajaan – kerajaan di luar wilayah islam ?
2.             Bagaimanakah proses pertumbuhan peradaban islam ?


C.           Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam penelitian agar mengetahui sejauh mana perkembangan dan kejayaan islam pada masa Dinasti Abbasiyyah. Dengan penelitian ini dapat menyusun makalah yang sesuai dengan prosedur dan fakta yang dapat di pertanggung jawabkan.




D.           Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi mahasiswa maupun dosen.
1.             Bagi mahasiswa
Dapat menganalisa masalah, juga bersifat kritis dan memiliki wawasan dalam hal tersebut khususnya dan yang lain umumnya.
2.             Bagi dosen
Dapat memberikan infut pada mahasiswa, juga meninggalkan atas kerja guna meningkatkan keprofesionalan.


E.            Metode Penelitian
Penulis dalam menyusun makalah ini memakai beberapa metode, diantaranya adalah :
1.             Metode kepustakaan
Manfaatkan sumber yang tertulis seperti buku panduan.
2.             Metode wawancara
Bertanya/diskusi dengan orang – orang yang lebih tahu dalam hal ini.
3.             Internet
Mencari berbagai macam berita melalui media elektronik (www)



BAB II
ANALISA PERKEMBANGAN ISLAM DAN KEJAYAAN PADA
MASA DINASTI ABBASIYYAH




A.            Perkembangan Islam Pada Masa Bani Abbas
Daulah Abbasiyyah didirikan pada tahun 132 / 750 M. Dinamakan Kekalifahan Abbasiyyah, karena para pendiri penguasa dinasti ini merupakan keturunan Abbas, paman Nabi Muhammad SAW.
Luas wilayah kekuasaan islam semakin bertambah, bergerak kewilayah Timur Asia Tengah, dari perbatasan India hingga ke Cina. Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Mahdi (158-169 H / 775 – 785 M). Selain itu juga meliputi wilayah antara lain : Hijaz, Yaman Utara, Yaman Selatan, Oman, Kwait, Iran (Persia) Yordaniya, Palestina, Libanon, Mesir, Tunisia, Al-Jazir, Maroko, Spanyol, Afganistan, Pakistan.
Pemerintahan Dinasti Abbasiyyah mampu mengembangkan dan memajukan, peradaban islam, hal ini disebabkan sikap dan kebijaksanaan para penguasanya dalam mengatasi persoalan, termasuk dalam sikap politik. Dinasti ini bersifat demokratis.


B.           Kejayaan Peradaban Islam Pada Massa Bani Abbas
Masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah merupakan masa kejayaan islam dalam berbagai bidang, khusunya dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Pada masa Dinasti ini, dapat di bagi menjadi beberapa bentuk, seperti :
1.             Kota – Kota Pusat Peradaban
Baghdad dan samara. Bagda merupakan ibu kota negara kerajaan Abbasiyah didirikan oleh Abu Ja’far Al-Mansur (754 – 775 M). Kota ini terletak ditepian sungai Tigris, kota berbentuk bundar dikelilingi tembok yang besar dan tinggi, kota inilah para ahli ilmu pengetahuan datang beramai – ramai untuk mencari ilmu.
Samarra terletak di timur sungai Tigris yang berjarak ± 60 km dari kota Bagdad, kota ini sejuk dan nyaman


2.             Bangunan Tempat Pendidikan Dan Tempat Pribadatan
Bentuk bangunan yang dijadikan sebagai lembaga pendidikan adalah madrasah. Madrasah ini terdapat di kota : Baghdad, Isfahan, Nisabur, Basra, Tabristan, Hara Dan Musol.
Terdapat juga kuttub, sebagi lembaga pendidikan dasar dan menengah majlis madrasah, sebagai tempat pertemuan dan diskusi para ilmuan.
Selain itu ada juga tempat peribadatan seperti masjid – masjid yang terkenal adalah Masjid Cordova, Masjid Ibn Touloun, Mesjid Al-Azhar.



BAB III
PEMECAHAN MASALAH




Dari uraian tentang perkembangan islam dan kejayaannya pada masa Dinasti Abbasiyyah, penulis akan menguraikan :
A.            Hubungan Dengan Kejayaan – Kejayaan Di Luar Wilayah Islam
Ketika pemerintahan Dinasti Abbasiyah dibawah kekuasaan Khalifah Harun Al-Rasyid (170 – 193 H / 786 – 809 M) terjalin hubungan diplomatik dengan Raja Charlemagne, dari hubungan diplomatik tersebut hubungan kedua negara semakin akrab. Khalifah juga memberikan kebebasan dalam bentuk jaminan keamanan bagi orang – orang nasrani yang berzirah ke baital-maqdis hubungan itu sangat baik dalam soal muamalah dan salaing menghormati di dalam menjalankan ibadah masing – masing.


B.           Sebab – Sebab Pertumbuhan Peradaban Islam
Terdapat 2 faktor penyebab tumbuh dan perkembangannya peradaban islam. Pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal.
Faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam ajaran islam yaitu Al-Qur’an dan hadist yang memberikan kekuatan yang luar biasa yang mampu memberikan motivasi bagi para pemeluknya untuk mengembangkan peradabannya.
Faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar, merupakan proses sejarah umat islam. Adapun penyebabnya terdapat 4 bagian :
1.             Semangat islam
2.             Perkembangan organisasi negara
3.             Perkembangan ilmu pengetahuan
4.             Perluasan daerah islam


Pertumbuhan dan perkembangan peradaban islam terjadi melalui berbagai proses akulturasi antara berbagai peradaban yang ada di bawah kekuasaan islam, dengan memasukan unsur ajaran islam.



BAB IV
PENUTUP




A.            Kesimpulan
Dari uraian – uraian yang telah penulis susun maka dapat di ambil kesimpulan bahwa Dinasti Abbasiyyah memiliki wilayah kekuasaan islam semakin luas. Dinasti ini mampu mengembangkan islam dan meraih puncak kejayaan peradaban islam, menganut sikap politik yang demokratis.


B.           Saran – saran
Setelah penulis mengadakan pengkhajian terhadap kebudayaan sejarah perkembangan dan kejayaan pada masa Dinasti Abbasiyah, sehingga penulis mendapatkan sedikit pengetahuan, wawasan, pengalaman, maka untuk itu penulis akan memberikan beberapa saran kepada :
1.             Mahasiswa
Agar lebih mengetahui peran mahasiswa dalam kehidupan, agar mahasiswa lebih kritis dalam mengkaji ilmu pengetahuan, sehingga dapat menginterprestasikan dalam kehidupan
2.             Kampus STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
Agar mengetahui segala perannya dalam menunjang kelangsungan pendidikan.



DAFTAR PUSTAKA




-                 Sejarah Kebudayaan Islam, Madrasah Aliyah Kelas III. DEPAG Islam, 2000
-                 www. Wikifedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text