KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Alhambudlilah wasyukurilah, puja serta puji marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat –nyalah kami dapat membuat makalah tentang “Puisi / Musikalisasi”. Dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada ibu guru kami yang telah menyarankan dan memberikan tugas membuat makalah, karena berkat dialah kami dapat berkreatifitas hingga pada saat ini makalah yang kami buat ada di depan teman-teman semua.
Semoga makalah yang kami buat dapat mmenjadi sumber pengetahuan bagi teman – teman semua.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Bayah, Oktober 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR..................................................... i
DAFTAR ISI............................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah.............................. 1
1.2. Tujuan................................................ 1
BAB II ISI................................................................ 2
2.1. Pengertian Puisi / Musikalisasi.................... 2
2.2. Unsur Intrinsik Puisi.................................... 2
2.3. Perbedaan puisi dengan karya sastra lain......... 3
2.4. Contoh Puisi...................................... 3
BAB III Penutup.................................................... 4
3.1. Kesimpulan........................................... 4
3.2. Saran.................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah dari judul yang kami ambil kurangnya kreatifitas mengembangkan karya sastra yang kita ketahui.
1.2. Tujuan
Tujuan kami membuat makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan kreatifitas siswa
2. Untuk berlatih berbicara dan berdialog dalam berdiskusi
3. Menguji kemampuan berfikir dan menguji kemampuan untuk menciptakan karya sastra yang baru
BAB II
ISI
2.1. Pengertian Puisi / Musikalisasi
Puisi adalah karya sastra yang dipadatkan yang dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata khias.
2.2. Unsur-unsur intrinsik Puisi
Puisi dibentuk oleh dua unsur, yaitu unsur bentuk dan unsur isi
a. Unsur bentuk puisi sebagai berikut
- Diksi (pemilihan kata)
- Unsur wujud yaitu unsur puisi yang dibentuk dari susunan kata, baris, bait hingga membentuk puisi
- Unsur pertautan antar baris atau antar bait yang bersifat logis dan imajinatif
- Unsur musikalitas yang berwujud irama dan rima. Rima merupakan persamaan bunyi sedangkan irama berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, perasa, dan kalimat. Unsur gaya dan bahasa.
b. Unsur isi sebagai berikut
- Tema
Yaitu gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisi tema bersifat khusus objektif dan lugas
- Manat
Yaitu kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. Cara menyimpulkan amanat puisi berkaitan dengan cara pandang pembaca terhadap suatu hal
- Nada dan suasana puisi
Nada mengungkapkan sifat penyair terhadap pembaca. Suasana menyangkut pengungkapan sifat penyair
- Perasaan menyangkut hak yang diungkapkan penyair
2.3. Perbedaan Puisi dengan karya sastra lain
Perbedaannya adalah puisi bisa dimusikalisasikan dengan penghayatan, sedangkan karya sastra yang lain seperti drama hanya bisa dipentaskan. Sedangkan kalau dibandingkan dengan cerpen hanya bisa dibaca, dan jika dibandingkan dengan novel, puisi adalah karya sastra yang paling pendek.
2.4. Contoh Cerpen
Bacalah puisi di bawah ini dengan saksama !
“Pelengkap Hidup”
Aku bagai laut
Tak bertepi dan tak berkarang
Aku bagai bintang
Yang tak ditemani malam
Melihat dirimu ada senyum
Canda, dan tawa
Yang membuat aku
Tak ingin pergi darimu
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah mengkaji kesmpulan yang dapat diambil dari makalah yang kami buat adalah bentuk puisi yang rumit dan maknanya sukar dipahami. Selama ini puisi sering disajikan dalam bentuk pembacaan (deklamasi) / drama (dramatisasi puisi)
3.2. Saran
Semoga makalah yang kami buat bermanfaat bagi teman-teman semua, dan sering diadakan pembuatan makalah berikut berdiskusi.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi hasan. Dkk. 1998. tata bahasa baku bahasa indonesia. Jakarta : balai Pustaka
_________, 2001. paragraf. Jakarta : Depdiknas.
Bachri, Sutardji calzdum. 2002. Hijau Kelon dan Puisi 2002. Jakarta : Kompas.
Balipos, 27 maret 2003
Balia, 7 Desember 2004
Depdiknas, 2002. Kamus Besa bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
_________, 2004. Kurikulum 2004 standar kompetensi mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia SMP dan MTs. Jakarta. Depdiknas.
Hafsah, Mohamad Jafar. 2004. Puisi hati Sang Birokrat 2. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar