Laptop produksi tahun 2000 ke atas di desain menggunakan baterai berbahan lithium untuk mencegah agar baterai tidak mudah ngedrop. tujuan sebenarnya adalah agar ketika sedang mencharge, lalu penuh, baterai dan charger dapat menghentikan proses charger secara otomatis tanpa harus melepaskan colokan listrik. teknologi ini merupakan perbaikan dari teknologi sebelumnya, dimana baterai akan terus mencahrge sampai kita mencabut colokan listrik.
Apakah jika kita membeli laptop keluaran terbaru sudah dijamin baterai aman? tidak juga. setelah pemakain laptop yang cukup lama, tetap bisa ngedrop. baterai yang ngedrop tidak dapat dikembalikan ke kondisi awal. satu-satunya cara adalah menjaga jangan semakin ged-rop. untuk lagkah aman, anda dapat melakukan beberapa langkah sebagai berikut.
- Cabut charger begitu baterai anda penuh
- Ketika mencharge laptop, usahakan laptop dalam keadaan mati/tidak dalam keadaan digunakan.
- Usahakan men-charge ketika baterai benar-benar habis
- Hemat pemakaian daya baterai.
Sebenarnya, kita bisa mencopot dan menyimpan baterainya, lalu menyalakan laptop dengan charger terpasang pada laptop. Namun, jangan terus-terusan. komponen dalam baterai laptop bisa beku jika lama tidak menerima aliran listrik. kalau sudah begitu tidak bisa digunakan lagi.
Nah ada beberapa cara untuk menghemat penggunaan daya baterai. salah satunya adalah mengatur Power Options. langkah yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Klik Start > Control Panel
- Klik Power Options
- Pada tab Power schemes, terdapat beberapa pilihan
Max Battery : Memaksimalkan daya pakai baterai
Presentation : Laptop bekerja dengan cukup efektif, perubahan antar proses cepat, akibatnya boros baterai - Pilih salah satu Power Scheme, lalu klik Apply
- Klik OK untuk menutup aplikasi
- Selesai...
Selamat mencoba......
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar