Pages

Selasa, 18 Januari 2011

Makalah Tentang Macam - Macam bentuk Muka Bumi 01



KATA PENGANTAR




Puji serta syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini, meskipun banyak kekurangannya shalawat dan salam marilah kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad Saw.
Makalah ini disusun oleh kelompok kami dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran geografi di MAN Bayah.
Dengan segala kerendahan hati, kami harapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun dari semua pihak agar kami termotivasi dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi semua orang pada umumnya, terima kasih.


Bayah,  Maret 2008


Penyusun






DAFTAR ISI




Hal
Jilid.......................................................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
LITOSFER
MACAM-MACAM BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI AKIBAT PROSES VULKANISME, SEISME DAN DIASTRONISME......................................................................................... 1
A.            Berbagai bentuk muka bumi yang berkaitan dengan tektonisme                  2
B.            Berbagai bentuk muka bumi yang berkaitan dengan vulkanisme                  2
C.            Berbagai bentuk bumi yang berkaitan dengan seisme....................... 7
D.           Macam – macam bentuk muka bumi akibat diastrofisme................ 9
DAFTAR PUSTAKA







LITOSFER
MACAM-MACAM BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI AKIBAT PROSES VULKANISME, SEISME DAN DIASTRONISME


Bentuk muka bumi di daratan meliputi hal – hal sebagai berikut :
1.              Gunung, merupakan bentuk permukaan bumi menjulang tinggi yang berbentuk kerucut.
2.             Pegunungan, terdiri dari rangkaian gunung – gunung.
3.             Dataran tinggi atau plato merupakan bagian permukaan bumi yang tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut, dan lapisan tanahnya relatif datar atau horizontal.
4.             Bukit adalah dataran yang tinggi, lebih tinggi dari sekelilingnya tetap lebih rendah dari gunung.
5.             Dataran rendah adalah dataran yang tingginya hanya beberapa meter di atas permukaan air laut.
6.             Lembah adalah bagian permukaan bumi yang rendah yang berada di kanan dan kiri kaki gunung.
7.             Ngarai atau kanyon merupakan lembah yang curam dan dalam, di dasar lembah tersebut terdapat sungai yang mengalir.
8.            Cekungan (basin) adalah bentuk muka bumi yang mencekung seperti mangkok, umumnya dikelilingi oleh gunung atau pegunungan.
9.             Depresi kontinental adalah daratan yang lebih rendah daripaa permukaan laut.
10.         Pematang adalah suatu bukit atau pegunungan yang puncaknya berderet-deret.
11.          Lereng adalah suatu daerah permukaan tanah yang letaknya miring.
12.         Daerah lipatan adalah permukaan bumi yang bergelombang dengan arah mendatar, terjadi karena tenaga endogen.
13.         Sleng (graben) adalah jalur batuan yang terletak di antara dua batuan yang tinggi dan masing – masing batuan dipisahkan oleh bidang – bidang patahan.
14.         Dome adalah daerah datar yang terangkat dan membentuk cembung.
Bentuk muka bumi dari waktu ke waktu selalu berubah yang disebabkan oleh tenaga geologi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membentuk atau membangun relief permukaan bumi. Contohnya tektonisme dan vulkanisme.
Tenaga eksogen adalah tenaga perusak relief bumi yang berasal dari luar permukaan bumi yang dapat bersifat meratakan, melapukkan dan mengangkat.


A.           Berbagai bentuk muka bumi yang berkaitan dengan tektonisme
Tektonisme adalah proses perubahan letak kulit bumi secara horizontal atau vertikal. Berdasarkan kecepatan dan luas areal, tektonisme dibedakan atas gerak epirogenesis dan orogenesis.
1.              Gerak Epirogenesis
Epirogenesis adalah suatu gerak penurunan atau penaikan dari benua (kontinen). Gerak epirogenesis positif jika dataran bergerak turun sehingga permukaan air laut naik. Adapun gerak epirogenesisi negatif adalah gerak naiknya daratan sehingga permukaan air laut turun.
2.             Gerak orogenesis
Orogenesis berasal dari kata oros yang berarti gunung dan genesisi yang berarti tenaga pembentuk. Jadi, gerakan pembentuk pegunungan dari tenaga ini menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal yang mengakibatkan timbulnya peristiwa dislokasi (perpindahan letak lapisan kulit bumi).




Selanjutnya tinggal download di bawah ini !!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text