Judul : makalah pengaruh krisis ekonomi global terhadap keadaan ekonomi di Indonesia
Daftar Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN MOTTO, LEMBAR PERSETUJUAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, a. Latar Belakang, b. Rumusan Masalah, c. Tujuan Dan Manfaat, d. Metode, e. Sistematik Penulisan, BAB II KAJIAN TEORI, a. Konsep Krisis Ekonomi Global, b. Krisis Global Dan Pengaruhnya, c. Indonesia Terseret Krisis Keuangan AS, d. Tingkat Konsumsi AS Melemah, e. Dampak Krisis Global Ekonomi Global Terhadap Indonesia, f. Dampak Krisis Global Ekonomi Global Terhadap Pertanian Indonesia, BAB III PENYAJIAN DATA, ANALISIS, DAN PEMECAHAN MASALAH, a. Penyajian Data, b. Analisis Dan Pemecahan Masalah, BAB IV PENUTUP, a. Kesimpulan, b. Saran, DAFTAR PUSTAKA.
Sekilas Isi :
Beberapa faktor kenaikan harga-harga kebutuhan pokok memang tidak bisa dipisahkan dengan faktor resesi ekonomi dunia yang kian memburuk seiring dengan krisis umum imperialisme : kelesuan ekonomi Amerika Serikat yang dipicu oleh krisis kredit perumahan (subprime mortgage); krisis finansial, krisis energi [minyak, gas, batubara], ditandai dengan kenaikan harga minyak di pasaran internasional yang telah menembus 117 US $/barel, namun terkoreksi pada angka 82 US $ / barel pada bulan oktober 2008 akibat permintaan terhadap minyak dunia menurun impas dari krisis yang terjadi di Amerika.
Walaupun demikian harga minyak dunia yang sempat melambung memaksa berbagai sektor produksi ekonomi menaikkan ongkos produksinya dan tidak ikut terkoreksi hingga hari ini. Sedangkan disisi lain imbas dari pemanasan global. Segala sesuatu ada saling hubunganya, krisis ekonomi Amerika kemudian menjadi krisis global yang berpengaruh pada sektor riil ditingkat lokal. Karena centrum kekuatan akumulasi modal kapitalis berada di negara ini, AS merupakan pasar ekspor terbesar di dunia termasuk pasar ekspor Indonesia. Coba tengok angka-angka ekspor non migas Indonesia ke AS selama ini yang tercatat di Badan Pusat Statistik dan diolah kembali oleh Departemen Perdagangan. Sekilas terlihat betapa produk Indonesia sangat bergantung pada pasar amerika.
Ekspor non migas Indonesia ke AS meningkat dari 7,17 miliar dollar AS pada 2002 menjadi 10,68 miliar dollar AS pada 2006 atau meningkat 11,74 persen. Selama Januari-Agustus 2007, ekspor ke AS sudah mencapai US$ 7,48 miliar AS atau meningkat 5,14 persen dari periode yang sama 2006. Itu artinya, peran ekspor ke AS terhadap total ekspor non migas Indonesia mencapai 12,45 persen, setingkat dibawah ekspor ke Jepang yang mencapai 15,36 persen.
Akibat orientasi ekspor produk yang terlalu bertumpu pada pasar Amerika mengakibatkan hantaman telak bagi Indonesia karena daya beli konsumsi Amerika akan merosot akibat krisis finansial yang menerpanya. Bagi Indonesia, krisis ini akan memiliki dampak yang saling terkait di berbagai sektor. Pada akhirnya, semua ini akan memperlambat pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar