Pages

Sabtu, 20 April 2013

Kumpulan Kata - Kata Bijak Paling Bijak Terbaru Dan Terlengkap 2013

metode eksperimen fisika laser
Foto | makalah3satu
Isi : Kata - Kata Bijak
Author : Loker Seni
Sumber : http://www.lokerseni.web.id

NB: Jika anda ingin membantu kawan-kawan kita yang lagi membutuhkan bahan-bahan makalah, skripsi atau yang lainnya bisa anda sumbangkan disini
KATA - KATA BIJAK 2013

Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk. 
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya karena dia bersikap manis padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.

------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa.

------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Sesuatu yang menyenangkan bagaimana seseorang mampu membuatmu tersenyum, hanya dengan memikirkan dirinya. Happy

------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai.

------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.

------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Hanya karena seseorang terlihat kuat di hadapanmu, tak berarti dia bisa begitu kuat ketika tanpamu.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadi dirimu sendiri.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Orang yang bijak adalah yang tahu siapa yang harus dia percaya. Orang yang lebih bijak adalah dia yang selalu bisa dipercaya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera bertindak!
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Jangan jadikan kegagalan kemarin sebagai penghambat hari ini. Semangat untuk membuat hari esok lebih baik, melalui hari ini.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik, pun sebaliknya.

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK MARIO TEGUH
Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta hanya karena kamu keras kepala.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah, karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jika bertanya, jangan mendiktekan jawabannya, agar informasi baru bisa bertamu.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Sebenarnya tantangannya bukan me-manage waktu tapi me-manage diri kita sendiri.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Anda mengetahui apa yang sharusnya tidak dilakukan ketika Anda "gagal". Jadi Anda menciptakan pengetahuan baru dan itu bukan kegagalan.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar daripada menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan benar.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Seringkali kamu ragu untuk mengucapkan apa yang ada dihatimu karena kamu tidak yakin dia akan mendengarkanmu.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Yang penting itu bukan apa yang kita ketahui tapi apa yang kita bersedia pelajari.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jgn menyerang orang karena iri ; dengki agar relasi dan rejeki terus bersemi dalam hidup ini.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Pria, Jika wanita marah, ajaklah dia berbelanja atau ke salon. Niscaya amarahnya langsung hilang.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Meski disakiti berkali-kali, wanita bijak tetap bisa memafkan dan semakin tegar seperti batu karang.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Makanan enak yang ditawarkan ke pria yang sedang marah, akan memedam amarahnya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Menangis mungkin bukan solusi tapi terkadang dapat menjadi obat penenang.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Wanita bijak seperti angsa diatas air. Anggun namun tetap bekerja. Tetap tegar meski terluka.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama semangat masih menyengat.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Marilah kita membaikkan diri, sebelum menyesal pun tidak ada gunanya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Tuhan, sesungguhnya kedamaianku hanya seperkasa keberserahanku kepada kekuasaan-Mu. Aku mohon Engkau menegaskan hatiku untuk menetapkan pilihanku.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Tuhan, kami titip Ibunda kami ya? Mohon dijaga, disayangi, dan dipastikan bahwa hatinya damai dan bahagia.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Burung tidak akan bisa terbang sebelum ia mencoba mengepakkan sayap. Kita pun begitu, jika ingin bisa melakukan sesuatu, kita harus mencoba.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Senyuman adalah obat gratis yang mampu membuat awet muda dan menambah kecantikan/ketampanan secara instan dan otomatis.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Hidup terasa manis bagi yang berpikir demikian, pahit bagi yang berpikir sebaliknya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Orang sombong biasanya suka mengatakan hal berlebihan yang sebenarnya tidak ada padanya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Orang yang emosional biasanya kurang rasional hingga tindakannya tidak proporsional.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Kesabaran memang penuh ujian, jika anda selalu lulus, kemenangan itu akan permanen selamanya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Tuhanku, teduhkanlah hatiku dan pagari aku dengan malaikat-Mu malam ini agar esok pagi aku terbangun dengan damai. Amin.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan sedih bila belum dipromosi karena tidak pandai cari muka, 'muka' akan datang jika anda tetap bekerja dengan hati.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Tuhan Yang Maha adil, berikanlah aku keadilan atas mereka yang telah melukaiku dengan sengaja. Amin.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------
Jangan sedih bila sekarang masih dipandang sebelah mata, buktikan bahwa anda layak mendapatkan kedua matanya.
------------------------------ makalah3satu.blogspot.com ------------------------------

Bahan Skripsi Teknik Elektro



Bahan Skripsi Psikologi



Bahan Skripsi Penelitian Tindakan Kelas



Bahan Skripsi Pendidkan Agama Islam



Bahan Skripsi Kesehatan Masyarakat



Bahan Skripsi Fisip



Bahan Skripsi Ekonomi Manajemen



Kumpulan Bahan Skripsi




Makalah Fisika Tentang Praktikum Fisika Dasar I

metode eksperimen fisika laser
Foto | makalah3satu
Isi : Praktikum Fisika Dasar I
Author : Dhika
Sumber : http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/

NB: Jika anda ingin membantu kawan-kawan kita yang lagi membutuhkan bahan-bahan makalah, skripsi atau yang lainnya bisa anda sumbangkan disini

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulaidari yang ada dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat,energi yang kita pergunakan setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita,seperti yang ada dilingkungan kita.

Dalam jenjang perguruan tinggi, seorang mahasiswa diharapkan tidak hanya mengikuti perkuliahan dengan baik, namun lebih dari itu juga dituntut untuk mendalami dan menguasai disiplin ilmu yang dipelajarinya sehingga nantinya akan menghasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

Disiplin ilmu teknik merupakan disiplin ilmu yang eksak dan banyak menerapkan ilmu-ilmu murni yang diterapkan kepada masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga ilmu-ilmu yang berhubungan dengan bidang-bidang keteknikan mutlak untuk dikuasai mahasiswa teknik, tidak hanya dari segi teori juga dari segi prakteknya. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi saat ini, serta pasar bebas yang akan segera kita masuki, lebih menuntut penguasaan dan penerapannya dalam menghadapi masalah-masalah yang kompleks.

Ternyata dalam aplikasi ilmu tersebut, tgas yang diberikan kepada mahasiswa tidak akan dikuasai sempurna tanpa adanya praktek-praktek yang merupakan salah satu sarana yang baik untuk menguasai ilmu sekaligus mempraktekannya. Demikian juga dengan praktikum Fisika Dasar I ini.
Fisika dalam bidang teknik khususnya Teknik Sipil merupakan hal yang sangat penting dan benar-benar harus dikuasai secara teori dan praktek. Dengan latar belakang itulah, maka kami mahasiswa teknik sipil semester I diberi tugas praktikum mata kuliah Fisika Dasar yang dilaksanakan di Laboratorium Pusat dibawah bimbingan dosen dan team asisten pembantu dosen.

1.2 Tujuan Penulisan
  1. Memperdalam wawasan pengetahuan tentang mata kuliah Fisika Dasar I.
  2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh praktikum fisika dasar I dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Dapat menggunakan alat-alat ukur dengan baik dan benar.
  4. Mengembangkan daya nalar mahasiswa untuk menganalisa data dan membuktikan kebenaran ilmiah.
  5. Menunjang pemahaman materi kuliah yang disampaikan dosen.
Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menggunakan alat ukur jangka sorong, micrometer sekrup,spherometer,kesetimbangan,bandul sederhana,dan gesekan.

1.3 Landasan Teori
Terdapat berbagai macam alat ukur untuk menentukan ukuran panjang antara lain mistar, jangka sorong, micro meter sekrup, dll. Alat-alat tersebut disebut alat ukur langsung karena obyek yang diukur akan dibandingkan dengan skala pada alat ukurnya secara langsung.
Perlu diingat definisi konsep yang berkaitan dengan pengukuran antara lain :
  1. Sistem satuan : ………?
  2. Batas ukur : ………?
  3. Ketelitian : ………?
Alat ukur massa yang umum adalah neraca, sedangkan alat ukur waktu adalah arloji atau stopwatch.
Besaran ukuran dapat ditentukan dengan mengukur besaran dasar tersebut, misalnya ukuran luas kertas ditentukan oleh panjang dan lebar kertas. Ukuran volume balok dinyatakan dengan panjang, lebar dan tebalnya. Di sini perlu diingat konsep yang berkaitan dengan menyatakan hasil pengukurannya, misal : Angka penting, ketidakpastian hasil/ralat, dll.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Adakah pengaruh praktikum fisika dasar I dalam kehidupan sehari-hari?
  2. Bagaimana cara menggunakan alat-alat ukur dengan baik dan benar?
  3. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menggunakan alat ukur jangka sorong,micrometer sekrup,spherometer,kesetimbangan,bandul sederhana,dan gesekan?


BAB II
PEMBAHASAN


Mengukur ialah membandingkan suatu yang diukur dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetepkan sebagai satuan.Dalam pengukuran anda mungkin menggunakan satu instrument (alat ukur)/lebih untuk menentukan nilai dari suatu besaran fisis.Hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pengukuran adalah memilih dan merangkaikan instrument secara benar.Selanjutnya menentukan langkah-langkah pengukuran dengan benar dan membaca nilai yang ditunjukkan instrument secara tepat. Ketika anda menghitung suatu besaran fisis dengan menggunakan instrument,tidaklah mungkin anda akan mendapatkan nilai besaran X0,melainkan selalu terdapat nilai ketidakpastian.

Ketidakpastian pengukuran yaitu perbedaan antara dua hasil pengukuran,ketidakpastian juga disebut kesalahan,sebab menunjukkan perbedaan antara nilai yang diukur dengan nilai yang sebenarnya.Hal ini bisa di sebabkan beberapa factor,factor itu dalam 2 garis besar,ketidakpastian bersistem dan ketidak pastiaan acak.
  • Ketidakpastian bersistem
Kesalahan kalibrasi,kesalahan dalam memberi skala pada waktu alat ukur sedang dibuat,sehingga tiap kali alat itu digunakan ketidakpastian selalu muncul dalam tiap pengukuran.Kesalahan titik nol,titik nol skala alat ukur tidak berimpit dengan titik nol jarum penunjuk alat ukur.
  • Ketidakpastian acak
Gerak Brown Molekul Udara,jarum penunjuk skala alat ukur terpengaruhi.Frekuensi tegangan listrik,perubahan pada PLN,dan lain-lain.

Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu secara langsung dan secara tidak langsung.Pengukuran secara langsung adalah ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur secara langsung menyatakan nilai besaran yang diukur,tanpa perlu dilakukan penambahan,mengambil rata-ratanya ataupun menggunakan rumus untuk menghitungnilai yang di inginkan.Pengukuran secara tidak langsung adalah memerlukan perhitungan-perhitungan tambahan.

Contoh pengukuran langsung adalah menimbang massa sebuah benda dengan neraca,sedangkan pengukuran tidak langsung contohnya mengukur luas persegi panjang,ketika menimbang kita langsung membaca berapa massa yang ditimbang dalam skala timbangan,ketika mengukur luas sebuah persegi panjang,kita mengukur panjang dua buah sisi persegi panjang tersebut untuk selanjutnya menghitung luas persegi panjang dengan rumus sisi x sisi.

Setiap pengukuran yang dilakukan oleh siapapun dan memakai alat apapun selalu disertai dengan kesalahan (ragu-ragu) nilainya.Besar kevil kesalahan ini bergantung pada:

  1. Banyak sedikitnya sumber-sember kesalahan yang menyertai pada saat pengukuran berlangsung
  2. Keadaan daripada alat ukur
  3. Kondisi indra pengamat

Pada percobaan dan pengukuran terdapat dua macam kesalahan,yaitu :
  1. Kesalahan sistematis
Kesalahan yang menyebabkan kesalahan sistematis di antaranya karena :

  1. Kesalahan kalibrasi alat
  2. Kesalan hasil pengukuran akibat dari ketidakpastian harga skala pada saat alat ukur dibuat.
  3. Kesalahan nol
  4. Titik nol skala tidak berimpit dengan petunjuknya
  5. Kesalahan eksperimen
  6. Misalnya terjadi jika satu alat ukur sudah di kalbrasi pada keadaan tertentu,kenudian digunakan untuk keadaan lain,atau juga bisa terjadi akibat salah cara menggunakan alat.
  7. Kesalahan pengamat
  8. Kesalahan membaca skala,ini disebabkan karena salah cara memandang skala atau juga karena kerusakan mata pengamat.
  9. Kesalahan random
Penyebabkan terjadinya kesalahan random adalah:
  1. Gerak Brown molekul udara yang mempengaruhi petunjukan alat-alat halus.
  • Kesalahan yang berfluktuasiyang menyebabkan adanya perubahan-perubahan sedikit yang terjadi secara tidak teratur.
  • Gangguan-gangguan kecil yang terjadi di dekat laboratorium.
  • Ketidakteraturan ukuran benda,mempengaruhi hasil pengukuran sehingga hasil pertama tidak sama dengan ukuran selanjutnya.
Alat ukur yang sering digunakan di laboratorium adalah jangka sorong, dan mikrometer sekrup, serta spherometer. Semua jenis alat ukur tersebut akan dibahas di dalam makalah ini.
Selain itu, di dalam makalah ini juga akan dibahas mengenai Kesetimbangan, Bandul Sederhana, dan Gesekan.

Untuk pembahasan masing-masing judul, penulis mempostingnya terpisah. Silahkan klik link di bawah ini untuk membacanya.

JANGKA SORONG
MIKROMETER SEKRUP
SPHEROMETER
KESETIMBANGAN
BANDUL SEDERHANA
GESEKAN


BAB III
PENUTUP


3.1. KESIMPULAN

Jangka Sorong

Jangka sorong yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, tinggi benda, dan kedalaman benda dapat dipakai bagian pisau ukur luar untuk mengukur diameter luar dan tinggi benda, pisau ukuran salam untuk mengukur diameter dalam, dan pisau ukuran kedalam untuk mengukur kedalaman benda.
Ketelitian jangka sorong dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu:
Dapat sari selisih nilai terkecil dari skala utama, dan nilai terkecil dari skala nonius.
Nilai skala terkecil nonius = 1/n (nst tanpa nonius)
= 1/n (1 mm)
= 1:20 (1 mm)
= 0,05 mm
Hasil pengukuran tidak secara langsung memperlihatkan nilai ketidakpastiannya, ketika didefinisikan dengan benar, kesalahan/ketidakpastian hanya berkenaan dengan pengukuran yaitu untuk memperkirakan suatu nilai eksak dalam pengukuran, tidak mungkin pasti karena adanya penyimpangan, akan tetapi pengukuran dapat mendekati nilai tersebut, dapat diperoleh dari tingkat ketepatan suatu alat, seperti jangka sorong yang digunakan adalah 0,05 mm.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur maksimal 25 mm, dengan ketelitian 0,01 mm. Dapat digunakan untuk mengukur benda yang berukuran mikro (kecil) seperti untuk mengukur tebal kertas, tebal pisau silet dan diameter kawat.


Adapun bagian bagian dari mikrometer sekrup adalah sebagai berikut :
  1. Landasan penjempit.
  2. Lengan sekrup.
  3. Skala utama.
  4. Skala nonius.
  5. Pemutar, dan
  6. Sekrup penggeser.
Mikrometer sekrup memiliki nonius skala putar 50 skala, untuk mendapatkan ketelitian pengukuran dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
  1. Faktor alat
  2. Faktor pelaku pengukuran
Spherometer
Spherometer merupakan alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm. Setelah mendapat hasil percobaan kita dapat mengetahui jari-jari kelengkungan lensa cembung dan lensa cekung, dengan rumus:
R=(1:2) h + S?(6H)
Dimana :
R = jari-jari
H = hasil dari skala utama + skala nonius
S = jarak kaki tetap pada spherometer, dimana nilainya = 5 cm
Untuk mengukur tebal kaca, jari-jari kelengkungan lensa cembung dan lensa cekung dengan cara cara menyeimbangkan posisi tiga kaki tetap, memutar kaki yang bisa naik dan turun untuk mengukur skala nonius dan skala utamanya.
Setiap pengukuran selalu disertai dengan kesalahan (kekurangan nilai hasilnya) baik karenan kondisi alat ukur maupun kesalahan posisi mata pengamat.

Kesetimbangan
Gaya-gaya yang berkerja pada kesetimbangan dapat ditentukan dengan berbagai cara, yaitu:
  1. Berdasarkan resultan gaya yang berkerja pada titik kesetimbangan sama dengan nol.
  2. Besarnya gaya-gaya yang berkerja dapat dibandingkan dengan sinus. Atau dapat diartikan bahwa setiap besarnya gaya dan sinus seberangnya selalu bernilai sama.

Bandul Sederhana
Pendulum adalah beban yang diikat dengan tali dan digantungkan pada suatu tempat dimana tali yang digunakan tidak dapat mulur.
Jika beban m ditarik dari posisi seimbang dengan sudut simpangan tidak lebih dari 100, kemudian dilepaskan, maka beban akan berayun pada beban vertical. Gerak bolak balik pada bandul disebut bandul sederhana.
Untuk menetukan waktu --- ayunan dapat menggunakan stopwatch.
Hitung panjang tali dengan periode getar yang dinyatakan dalam persamaan
T=2

Gesekan
Gaya gesekan adalah suatu gaya yang memnyumbang pada kodisi keseimbagan benda. Koefesien gesekan timbul karena adanya perpaduan antara dua permukaan.
Koefesien gesekan statis adalah koefesien gesekan antara dus permukaan yang diam, sedangkan koefesien gesekan kinetis adalah koefesien yang terjadi pada benda-benda yang beradu dimana benda yang satu bergerak relatif terhadap yang lainnya.
Tiga hukum tentang gesekan yang mengatakan bahwa gaya antara dua benda yang bergesekan adalah:
  1. Sebanding dengan gaya normal
  2. Tidak tergantung pada luas persinggungan
  3. Tidak bergantung pada kecepatan relatif.

3.2. KRITIK DAN SARAN

Pendidikan fisika merupakan satu mata kuliah yang tergolong rumit, yang pada dasarnya teori-teori yang di pelajari tidak akan berkembang tanpa adanya praktikum. Dalam ilmu pendidikan teori atau studi dengan praktek adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dengan praktek teori-teori yang dipelajari akan terasa lebih terealisasikan.
Namun yang lebih menunjang untuk melakukan praktek adalah sarana dan psarana, alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum, semua hal itu merupakan infrastruktur untuk menuju kesuksesan dalam studi maupun praktikum mata kuliah fisika.
Untuk itu, dimohon untuk perbaikan dalam sarana dan psarana dalam penyediaan alat praktikum, dan segala hal yang berhubungan dengan praktikum.




DAFTAR PUSTAKA


  • Sign Up Privacy policy
  • http://berita-iptek.blogspot.com/2008/06/mikrometer.html
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Spherometer.html
  • http://fisikawanunmul.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
  • http://ichwanromo.wordpress.com/2010/01/22/kesetimbangan-benda-tegar/
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_harmonik_sederhana
  • http://wizardh6lic.blogspot.com/2010/04/pengukuran-fisika.html
  • http://www.dquark-albani.co.cc/2010/03/osilasi-sistem-osilasi-harmonis-
  • suatu.html
  • http://www.gurumuda.com/gaya-gesekan
  • http://www.gurumuda.com/keseimbangan-benda-tegar
  • http://www.gurumuda.com/pendulum-sederhana-bandul
  • http://www.hendria.com/2010/03/gaya-gesek_18.html
  • http://www.tentangkayu.com/2008/07/caliper-review-dan-ringkasan-
  • fungsi.html
  • http://www.yanto-triyanto.co.cc/2009/10/jangka-sorong-vernier-caliper.html
  • Kanginan, Marthen. 2004. Fisika untuk SMA 2A. Jakarta : Erlangga
  • Kanginan. Marthen., 2004. Fisika 1A. Jakarta:Erlangga.
  • Resstnick. Halliday., 1999. Fisika Dasar I. Jakarta:Erlangga.
  • Rochim, Taufik dan Soetarto. 1980. Teknik Pengukuran (Metrologi
  • Industri ). Semarang: PT. Cipta Sari
  • Ruwanto, Bambang. 2007. Fisika 2 SMA/MA kelas XI. Jakarta : Yudhistira
  • Sumardi. Gar, dkk., 1994. Materi Pokok Mekanika. Jambi:
  • Universitas Jambi.
  • Sutrisno. 1986. Fisika Dasar Mekanika I.Bandung:ITB.
  • Tim Fisika Dasar 1. 2006. Penuntun Praktikum Fisika Dasar 1. Jambi :
  • Universitas Jambi
  • Umar, Efrizon. 2007. Fisika Dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca exact.
  • Zemansky. Sear., 1994. Fisika untuk Universitas 1. Jakarta:Erlangga .

Makalah Fisika Tentang Karakteristik Gelombang

metode eksperimen fisika laserIsi : Karakteristik Gelombang
Author : Dhika
Sumber : http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/

NB: Jika anda ingin membantu kawan-kawan kita yang lagi membutuhkan bahan-bahan makalah, skripsi atau yang lainnya bisa anda sumbangkan disini


BAB I
PEMBAHASAN


clip_image001 Semua gelombang akan merambat dari sumber ke tujuannya. Gelombang inilah yang dinamakan gelombang berjalan. Pada gelombang berjalan ini perlu dipelajari simpangan dan fasenya. Perhatikan pada penjelasan berikut.
Download Album
Gambar 1. Gelombang berjalan
  • Simpangan Getar Gelombang
Gelombang berjalan memiliki sifat pada setiap titik yang dilalui akan memiliki amplitudo yang sama. Perhatikan gelombang berjalan dari sumber O ke titik p yang berjarak x pada Gambar 1.4. Bagaimana menentukan simpangan pada titik p? Simpangan tersebut dapat ditentukan dari simpangan getarannya dengan menggunakan waktu perjalanannya. Jika O bergetar t detik berarti titik p telah bergetar tp detik dengan hubungan :

Gambar 2. -

Dan simpangan di titik p memenuhi

Gambar 3. Subtitusi Persamaan
2. Refleksi pada gelombang tali
YP = A sin ω ( t + x / v)

Gantilah persamaan kecepatan sudut ( ω ) dan persamaan kecepatan gelombang ( v ) pada persamaan diatas , sehingga akan kita dapatkan persamaan umum gelombang berjalan. Bila pertama kali tali digetarkan ke atas maka Amplitudo ( A ) bertanda positif dan bila pertama kali di getarkan ke bawah maka A bertanda negatif. Akhirnya diperoleh Persamaan umum gelombang berjalan.

YP = ± A sin ( ω t ± kx ) dengan k = 2 Ï€ / λ

  • Persamaan Kecepatan Gelombang Berjalanan 
Kecepatan di peroleh dari turunan pertama dari persamaan simpangan. Persamaan simpangan adalah :
YP = A sin ( ω t – kx)
Persamaan kecepatan ( v ) di titik P adalah :
vP = d/dt YP = d/dt A sin ( ω t – kx ) = ω A cos ( ω t – kx )

Jadi persamaan kecepatan gelombang berjalan adalah :

VP = ωA cos (ω t – kx )
Dan Kecepatan maksimum
Vmax = ω A.
Persamaan Kecepatan Gelombang Berjalan Percepatan diperoleh dari turunan persamaan kecepatan. Persamaan percepatan ( a ) : a = d/dt v = d/dt ωA cos (ωt – kx )
a = - ω2 A sin (ωt – kx ) = - ω2Y.
Dengan percepatan maksimum adalah( amax ) :
amax = ω2 A

  • Sudut Fase, Fase dan Beda Fase Gelombang Berjalan
Fase di definisikan sebagai perbandingan antara waktu sesaat untuk meninggalkan titik keseimbang (titik 0) dan periode. Dengan demikian fase gelombang dititik P dapat ditulis sebagai berikut: Dari persamaan simpangan gelombang berjalan :
 YP = A sin (ωt – x ) = A sin 2 Ï€( clip_image014 - clip_image016)
φ= tp/T
= (t- x/v)/T                                            φp = t/T -  x/λ  
= t/T- x/vT

Besar sudut dalam persamaan diatas yaitu : 2π ( clip_image014[1] - clip_image016[1] ) disebut sudut fase ( θ )
  1. Jadi sudut fase gelombang berjalan adalah : θ = 2 Ï€( clip_image014[2]- clip_image016[2] )  
  2. Dan fase gelombang berjalan ( φ ) = ( clip_image014[3] - clip_image016[3] )
  3. Beda fase ( ∆φ ) antara titik A yang berjarak x1 dari sumber asal gelombang dengan titik B yang berjarak x2 dari sumber getar adalah :
Beda fase antara dua titik yang berjarak X2 dan X1 dari sumber getar dapat dituliskan sebagai berikut:
∆φ = φA – φ B = (t/T – x1/ λ ) – ( t/T – x2 / λ )
= ( x2 /λ ) – ( x1 / λ ) = ∆ x / λ
∆φ = ∆ x / λ

  • Refleksi pada gelombang tali
Untuk membahas refleksi dan transmisi gelombang serta peranan batas medium gelombang, kita akan membicarakan tentang gelombang transversal pada tali yang diregangkan. Apa yang terjadi jika pulsa gelombang atau gelombang sinusoidal sampai di ujung tali?
Jika ujung tali itu diikatkan erat pada penopang, maka ujung itu merupakan ujung tetap yang tidak dapat bergerak. Bila pulsa gelombang sampai di ujung tetap, maka pulsa gelombang memberikan gaya pada penopang itu. Akan tetapi, penopang tidak dapat bergerak. Menurut Hukum III Newton, penopang memberikan gaya yang sama besarnya berlawanan arah pada tali. Gaya reaksi ini menghasilkan pulsa gelombang yang merambat sepanjang tali dalam arah yang berlawanan dengan arah pulsa gelombang yang menuju penopang. Jadi, pulsa gelombang yang menuju penopang telah direfleksikan di titik ujung tetap tali. Gambar 2.6 menunjukkan rangkaian peristiwa refleksi gelombang pada ujung tetap.
Gambar 4. Refleksi pada gelombang tali


Jika suatu gelombang menuju titik ujung tetap, maka suatu gelombang lain akan dihasilkan di titik ini dengan cara yang sama. Pergeseran setiap titik pada tali merupakan jumlah pergeseran-pergeseran yang disebabkan oleh gelombang yang menuju titik tetap dan gelombang yang direfleksikan. Karena ujung tetap, kedua gelombang itu harus selalu berinterferensi secara destruktif sehingga memberikan pergeseran nol di ujung tetap tersebut. Dengan demikian, gelombang yang direfleksikan selalu berbeda fase sebesar clip_image028 dengan gelombang yang menuju ujung tetap. Dengan kata lain, ketika terjadi refleksi di ujung tetap gelombang mengalami perubahan fase sebesar clip_image030

Sekarang kita akan membahas refleksi pulsa gelombang di ujung bebas dari sebuah tali yang diregangkan, yaitu ujung yang dapat bergerak bebas dalam arah tegak lurus terhadap panjang tali. Hal ini dapat diperoleh dengan cara mengikatkan ujung tali itu pada sebuah cincin yang sangat ringan sehingga dapat meluncur tanpa gesekan pada penopang, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.6(b). Ketika pulsa gelombang sampai di ujung bebas, cincin akan bergerak sepanjang penopang. Ketika cincin mencapai pergeseran maksimum, cincin diam sesaat. Akan tetapi, tali menjadi teregang sehingga ujung bebas tali ditarik kembali ke bawah dan diperoleh pulsa gelombang yang direfleksikan. Seperti pada peristiwa refleksi gelombang pada ujung tetap, pulsa yang direfleksikan ini bergerak berlawanan arah dengan pulsa mula-mula. Akan tetapi, pada ujung bebas arah pergeserannya sama seperti arah pergeseran pulsa mula-mula. Berbeda dengan refleksi pada ujung tetap, gelombang yang menuju titik ujung bebas dan gelombang yang direfleksikan harus berinterferensi konstruktif di titik itu. Jadi, gelombang yang direfleksikan harus selalu sefasa dengan gelombang datang. Dengan kata lain, pada ujung bebas gelombang yang direfleksikan tanpa mengalami perubahan fase.

Jumat, 19 April 2013

Makalah Fisika Tentang Metode Eksperimen Fisika Laser

metode eksperimen fisika laser
Foto: makalah3satu
Isi : Metode Fisika Laser
Author : Dhika
Sumber : http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/

NB: Jika anda ingin membantu kawan-kawan kita yang lagi membutuhkan bahan-bahan makalah, skripsi atau yang lainnya bisa anda sumbangkan disini

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
       Laser berasal dari singkatan istilah Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang berarti penguatan cahaya oleh pemancaran radiasi yang terstimulasi. Sesuai namanya, mekanisme laser mampu memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya tidak terlihat, melalui proses pancaran terstimulasi. Berkat proses ini, cahaya yang dipancarkan oleh laser dapat memiliki karakteristik khas yang dimilikinya, yakni:
  1. Monokromatik: memiliki satu panjang gelombang yang spesifik
  2. Koheren: memiliki frekuensi yang sama
  3. Menuju arah yang sama (sehingga menempuh garis lurus)
     Berbeda dengan cahaya dari perangkat seperti lampu/senter yang cahayanya lemah karena memiliki panjang gelombang dan frekuensi bermacam-macam, cahaya laser menjadi bersifat kuat dan terkonsentrasi berkat sifat-sifat tersebut.
 
     Yang dimaksud dengan cahaya dalam istilah laser adalah gelombang elektromagnetik secara umum, sehingga “cahaya” yang digunakan tidak hanya cahaya tampak, namun juga gelombang inframerah, ultraungu, sinar-X dan lainnya.

      Prinsip yang melandasi mekanisme kerja laser dapat ditelusuri lebih lanjut dengan menelaah sifat elektron yang berada di dalam atom. Mekanisme laser melibatkan tiga proses dasar interaksi radiasi dengan materi, yaitu serapan, emisi spontan, dan emisi terstimulasi. Karena elektron merupakan partikel yang sangat kecil dan sulit diamati, maka kami menelaah sifat dan mekanisme laser melalui simulasi. Kami berharap melalui simulasi ini, kami dalam mempelajari lebih dalam mengenai mekanisme laser dan memaksimalkan fungsi dari simulasi tersebut.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, antara lain:
  1. Untuk mengetahui proses terjadinya laser
  2. Mempelajari dan memaksimalkan simulasi laser tersebut
  3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi tersebut
  4. Menunjang pemahaman mahasiswa tentang laser


BAB II
LANDASAN TEORI


     Kata LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation, yang artinya perbesaran intensitas cahaya oleh pancaran terangsang. Kata kuncinya adalah “perbesaran” dan “pancaran terangsang” yang akan menjadi jelas kemudian. Dewasa ini, 30 tahun setelah ditemukan, kata laser telah menjadi perbendaharaan kata sehari-hari. Peralatan yang menggunakan komponen laser dapat ditemukan dimana-mana, seperti pembaca kode harga di kasir pasar swalayan, laserprinter, compact - disk player, pemandu pesawat jet dan pertunjukan laser dalam festival musik.
Untuk mempelajari tentang laser, kita harus mengetahui tentang struktur sebuah atom dan peristiwa absorbsi dan emisi yang terjadi pada elektron.
    metode eksperimen fisika laser
    Gambar 1. Ilustrasi sederhana sebuah atom
  • Atom
         Sebuah atom terdiri dari inti atom yang disebut nukleus (berisi proton dan netron), dan awan elektron (Gambar 2). Elektron-elektron ini selalu berputar mengelilingi inti atom pada orbit-orbit tertentu, sesuai dengan tingkat energinya. Dari sini kita tahu bahwa atom selalu bergerak (vibrasi dan rotasi), hanya saja kita tidak bisa melihat pergerakannya di benda-benda padat seperti pintu, kursi, dan semua benda lain. Jadi, benda yang selama ini kita kira dalam keadaan diam sebenarnya tidak diam sama sekali!

metode eksperimen fisika laser
Gambar 2. Eksitensi elektron ke tingkat
energi yang lebih tinggi
Orbit elektron yang memiliki tingkat energi paling rendah adalah yang paling dekat dengan inti. Jadi, semakin jauh elektron dari inti, semakin tinggi pula tingkat energinya. Ini artinya, kalau kita memberikan energi pada atom (misalnya dalam bentuk energi panas, energi listrik, atau energi cahaya) maka elektron yang berada di tingkat energi dasar (ground-state energy level) dapat tereksitasi (pindah) ke orbit yang tingkat energinya lebih tinggi.
Lalu apa hubungannya dengan teknologi laser?

  • Emisi Cahaya Untuk Melepaskan Kelebihan Energi
metode eksperimen fisika laser
Gambar 3. Kembalinya elektron ke tingkat
energi semula disertai emisi cahaya
Elektron yang sudah pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ini (excited electron) berada dalam keadaan tidak stabil. Elektron ini selalu berusaha untuk kembali ke keadaan awalnya dengan cara melepaskan kelebihan energi tersebut. Energi yang dilepaskan berbentuk foton (energi cahaya) yang memiliki panjang gelombang tertentu (warna tertentu) sesuai dengan tingkat energinya. Ini yang disebut radiasi atom. Pada lampu senter ataupun lampu neon biasa, cahaya yang dihasilkan menuju ke segala arah dan memiliki bermacam panjang gelombang dan frekuensi (incoherent light). Hasilnya adalah cahaya yang sangat lemah.

metode eksperimen fisika laser
Gambar 4. Teknologi Laser
Pada teknologi laser, cahaya yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri: monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan baik.

Bagaimana cara mengontrol emisi cahaya ini? Dengan menggunakan bantuan cermin! Pada Gambar 5 kita melihat dua buah cermin yang diletakkan di kedua ujung batu ruby. Salah satu cermin dibuat half-silvered (hanya memantulkan sebagian cahaya; sementara cahaya yang tidak dipantulkan dapat menerobos keluar). Ruby diberi stimulasi energi (disinari dengan cahaya) sehingga beberapa elektronnya tereksitasi. Kemudian elektron yang tereksitasi ini berusaha kembali ke tingkat energi awal dengan melepaskan cahaya (foton). Cahaya ini memantul-mantul pada permukaan cermin dan menyinari elektron-elektron ‘tetangga’nya sehingga menyebabkan tereksitasinya para elektron ‘tetangga’ tersebut. Elektron-elektron ini kemudian juga mengemisikan cahaya untuk kembali ke keadaan normalnya. Begitu seterusnya! Seperti reaksi berantai!

Sebagian cahaya berhasil menerobos keluar dari half-silvered mirror. Sinar ini merupakan sinar yang monokromatik, koheren, dan berfasa tunggal (single phase). Sinar inilah yang kita kenal sebagai sinar laser.
Kekuatan laser sangat bervariasi, bergantung pada panjang gelombang yang dihasilkannya. Sebagai perbandingan, panjang gelombang yang dihasilkan ruby laser adalah 694 nm (6,94x10-7 m), sedangkan panjang gelombang yang dihasilkan gas CO2 adalah 10.600 nm (1,06x10-5 m). Batu ruby (CrAlO3) menghasilkan sinar laser berwarna merah, sedangkan gas CO2 menghasilkan sinar pada daerah inframerah dan gelombang mikro (microwave). Radiasi inframerah berbentuk panas sehingga laser yang dihasilkan mampu melelehkan benda apa pun yang terkena sinarnya, bahkan bisa digunakan untuk memotong baja!

  • Jenis-Jenis Laser
Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinar laser, sehingga bermunculan pula jenis-jenis laser yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Laser gas (gas laser): Laser yang mempergunakan gas sebagai sebagai medium. Terdapat berbagai jenis laser gas; salah satunya adalah laser HeNe (helium-neon) yang mampu beroperasi pada panjang gelombang yang bervariasi. Juga terdapat laser yang ditenagai reaksi kimia, sehingga energi yang berjumlah besar bisa dihasilkan dalam waktu singkat, yakni chemical laser ‘laser kimia’.
  2. Laser keadaan padat (solid-state laser): Laser tipe ini, seperti laser rubi (sesuai namanya, menggunakan medium rubi), menggunakan batangan kristalin atau kaca yang diberikan (di-dope) ion yang mampu menghasilkan tingkat energy yang dibutuhkan. Dopant yang digunakan, misalnya kromium, juga mempertahankan keadaan inversi populasi. Apabila sinar diarahkan oleh pemantulan dalam total suatu serat optik, laser dinamai fibre laser ‘laser serat’.
  3. Laser-laser jenis lainnya, seperti laser kristal fotonik, laser semikonduktor, laser dye, lser elektron bebas, dan lainnya.
  • Aplikasi Laser
Semenjak penemuannya pada tahun 1960-an hingga sekarang, laser semakin banyak ditemukan manfaatnya dalam berbagai bidang, baik sains, militer, maupun kehidupan sehari-hari. Presisi dan kekuatan yang dimiliki sinar laser menjadikannya salah satu inovasi yang berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Berikut adalah sebagian dari aplikasi laser yang dapat dijumpai:

Sains dan Industri
  1. Spektroskopi: Sifat sinar laser yang sangat terkonsentrasi menjadikan hasil spektroskopi laser akurat
  2. Penentuan jarak antara Bumi dan Bulan, dengan memancarkan sinar laser ke Bulan dan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi sinar itu untuk kembali ke Bumi
  3. Pemrosesan materi: pemotongan, pengelasan, pengukiran, pembengkokan, dan tindakan lain mampu dilakukan oleh laser karena sifatnya yang mampu menghasilkan panas. Penggunaan laser untuk pemrosesan materi juga digemari karena presisinya.
  4. Fotokimia: penggunaan pulsa sinar laser mengizinkan pengamatan proses suatu reaksi dengan resolusi yang amat tinggi
  5. Mikroskopi: Laser dapat digunakan untuk menghasilkan gambar spesimen mikroskopis dengan ketajaman yang tinggi
Militer
Secara keseluruhan, aplikasi laser dalam dunia militer sangat bervariasi, dua di antaranya:
  1. Penentuan target: atau target designation. Keakuratan serangan dapat ditingkatkan dengan menggunakan laser sebagai pointer,dan sinar laser diarahkan ke target yang dituju. Target designator dapat ditemukan pada pesawat tempur maupun senjata api.
  2. Pertahanan: Laser juga dapat digunakan untuk pertahanan terhadap serangan musuh. Salah satu kegunaannya adalah untuk membingungkan rudal pendeteksi panas sehingga tidak mengenai target yang ditujunya.
Kedokteran
  1. Cosmetic surgery, seperti penghapusan tato, penghilangan stretch mark atau bekas luka, tanda lahir, keriput, dan bercak. Bahkan, laser bisa eniadakan bulu/rambut dengan lebih efektif dan untuk jangka waktu lebih lama.
  2. Kedokteran gigi juga memanfaatkan laser untuk berbagai hal, seperti pemutihan gigi dan pembedahan mulut
  3. Operasi mata: Operasi yang dilaksanakan pada mata dapat dilakukan dengan presisi tinggi dan rasa sakit minimum karena laser mampu menarget bagian tertentu, seperti dalam LASIK
  4. Pembedahan lainnya yang memanfaatkan laser sebagai “pisau bedah” (laser scalpel) demi presisi lebih tinggi ketimbang pisau bedah biasa
  5. Penghilangan tumor dengan menargetkan tumor langsung menggunakan laser ketika tumor tidak bisa disentuh langsung

Lainnya
Kegunaan laser juga dapat dijumpai dalam peralatan-peralatan yang kita temui
sehari-hari, seperti:
  • Barcode reader
  • Printer laser
  • Akselerometer (pengukur percepatan)
  • Holograf
  • Laser dioda, laser bertenaga lemah seperti yang digunakan pada pointer untuk presentasi, pembaca maupun burner CD atau DVD, dan banyak lainnya
  • Telekomunikasi optik, melalui serat optik maupun ruang hampa


BAB III
PEMBAHASAN


Ada 3 macam simulasi untuk banyak atom. Pada simulasi tersebut, terdapat berbagai tombol maupun pengaturan yang perlu kita ketahui terlebih dahulu.

Gambar 5. Simulasi atom
  • Pada pengaturan(option), kita dapat mengatur warna background, photon diameter dan pair separation, serta adjust simulation likehood.
          Warna Background= utk mengganti warna latar belakang
          Photon diameter= utk mengubah ukuran/diameter photon
          pair separation = utk mengatur jarak antara photon
          adjust simulation likehood= mengatur kemiripan dengan percobaan aslinya. Semakin besar nilainya,           maka semakin sulit dan lama untuk mendapatkan Lasing. Karena pada praktikum aslinya peristiwa           Lasing sulit didapatkan.
  • Simulasi untuk satu atom. Di sini kita dapat mengamati peristiwa absorbsi dan emisi pada elektron yang disinari foton.
  • Simulasi untuk banyak atom. Kita mengamati peristiwa laser.
  • Elektron dapat berupa level energinya. Pada gambar elektron pada tingkat energi 1 (dasar). Jika dikenai photon, maka elektron akan naik ke tingkat energi 2(yang lebih tinggi).
  • Kita dapat menentukan warna sumber cahaya yang menentukan besarnya energi yang dimiliki foton. Pada Lamp Control kita juga dapat menentukan kuantitas foton yang dihasilkan.
  • Kita dapat mengatur tingkat energi yang dimiliki oleh atom. Pada gambar di bawah ini kita dapat melihat bahwa a adalah energi dari foton yang dipancarkan. Sedangkan b adalah tingkat energi yang dimiliki oleh atom. Kita harus mengatur agar tingkat energi atom sama dengan foton agar dapat terjadi absorbsi dan emisi.

metode eksperimen fisika laser
Gambar 6. Konfigurasi atom
Di sini kita juga dapat mengatur lamanya atom dapat bertahan pada tingkat energi tersebut, sebelum terjadi emisi.
Dengan tombol ini kita dapat mengaktifkan cermin. Sehingga dapat terjadi emisi secara kontinu. Pada mirror reflectivity kita dapat mengatur kemampuan pantulan pada cermin bagian kanan tabung.
  • Merupakan tampilan dari kekuatan dari laser itu sendiri. Pada internal power merupakan kekuatan (besar energi) yang ada di dalam tabung. Sedangkan external power merupakan kekuatan (besar energi) sinar laser yang terbentuk.
  • Merupakan keterangan dari gambar.
  • Kita dapat mengatur berapa tingkat energi yang diperlukan. Jika kita buat 3, maka akan ada dua buah lamp yang memancarkan foton ke dalam tabung.
  • Kita dapat mengatur tampilan sinar lampu. Apakah dalam bentuk sinar atau bentuk foton-foton.
  • Kita dapat mengatur tampilan untuk sinar laser yang keluar dari tabung. Dalam bentuk foton-foton atau dalam bentuk gelombang.
  • Kita dapat menampilkan foton yang terbentuk akibat dari penurunan energi pada atom.
  • Mengembalikan semua pengaturan ke pengaturan awal.
  • Menampilkan bantuan/petunjuk untuk menggunakan simulasi.

1. Percobaan Pada Satu Atom

Gambar 7. Percobaan Pada Satu Atom

Pada percobaan simulasi pertama ini, kita dapat mengatur
  • Lamp kontrol. Kita dapat memilih warna sinar apa yang akan kita pakai. Berbeda warna, maka akan berbeda pula panjang gelombang dari sinar tersebut. Pada Lamp Kontrol, kita dapat mengatur intensitas / banyaknya foton yang dihasilkan lampu.
  • Kita dapat mengatur tingkatan energi pada elektron. Jika tingkatan energinya tidak sesuai, maka tidak akan terjadi absobsi dan emisi pada elektron. Tingkatan energi elektron harus sama dengan energi dari foton tersebut.
Kita juga dapat mengatur lama dari foton untuk terserap dan menghasilkan emisi.
Pada percobaan satu atom ini, pertama kami melakukan percobaan dengan mengatur lamp control pada nilai terendah. Dan dapat terlihat bahwa saat foton mengenai atom, maka atom akan langsung berubah ke tingkat energi 2(gambar a). Dan hal ini dapat terjadi jika besar energi atom sama dengan besarnya energi foton(gambar b).
Jika kita mengubah warna sinar lampu, maka kita harus mengubah energi pada atom menyamai energi pada foton agar terjadi absorbsi dan emisi.
Jika kita mengubah lifetime, maka akan berubah lama waktu atom untuk dapat bertahan pada tingkat energi dua sebelum terjadi emisi.

Gambar 8. Emisi Atom

Pada percobaan satu atom ini, kita juga dapat mengatur energi level menjadi tiga. Sehingga akan ada dua lampu yang menyinari tabung. Dan kita harus mengatur lamp control keduanya. Pada percobaan kedua ini, maka atom dapat sampai pada tingkat energi 2 maupun tingkat energi 3(gambar A). Dan kita dapat mengatur tingkat energi atom maupun lifetime (gambar B).

Gambar 9. Energi level menjadi energi 3

2. Percobaan pada banyak Atom (Multiple Atom)
  • Percobaan satu
Pada percobaan satu ini, kami mengatur energi level pada tingkat 2.

Gambar 10. Energi level

Kemudian kami mengatur Lamp kontrol pada nilai tertentu. Dan cermin tidak diaktifkan.
Hasilnya, tidak pernah terjadi laser karena energi di dalam tabung tidak pernah mencapai nilai yang cukup untuk terjadi laser seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 11. Lamp Kontrol

Selanjutnya, kami mengaktifkan cermin pada tabung. Hasilnya, setelah menunggu beberapa lama maka tercapai energi yang dapat mendukung terjadinya laser seperti yang terlihat di bawah ini.

Gambar 12. Cermin Tabung

Selanjutnya, agar terjadi laser kita harus mengatur reflektivitas cermin di bawah 100. Jika reflektivitas dibiarkan tetap 100, maka tabung akan meledak.
Sehingga pada percobaan ini, kami mencoba menentukan berapa persen reflektivitas cermin yang cocok agar tabung tidak meledak. Untuk reflektivitas 99 dan 98 tabung masih bisa meledak. Sedangkan saat 97 lama sekali kenaikan energi. Sehingga, kami menyimpulkan reflektivitas cermin yang stabil adalah sekitar 97-98.

Gambar 13. Reflektivitas cermin

  • Percobaan dua
Jika sebelumnya kami mengatur energi tingkat dua, maka pada percobaan dua ini, kami mengatur energi pada tingkat 3.

Gambar 14. Energi level

Selanjutnya kami mengaktifkan cermin pada tabung.
Berbeda dari sebelumnya, pada percobaan ini ada 2 tingkat enegi pada atom yang dapat kita atur besarnya. Tingkat energi ke-3 harus sama besar dengan energi foton. Sedangkan tingkat energi ke-2 dapat kita ubah nilainya antara tingkat energi pertama dengan tingkat energi ke-3. Seperti terlihat pada gambar.

Gambar 15. Konfigurasi atom

Melalui percobaan dengan mengubah nilai tingkat energi ke-2 bervariasi, kami mendapatkan suatu kesimpulan yaitu kemungkinan untuk terjadinya laser semakin besar jika tingkat energi ke-2 nilainya mendekati nilai tingkat energi ke-3.

Gambar 16. Konfigurasi atom
Gambar 17. Reflektivitas Cermin

Selanjutnya kami mencoba mengatur kekuatan sinar laser yang terbentuk dengan mengubah reflektivitas cermin. Sehingga, kami menemukan bahwa untuk mendapatkan sinar laser dengan energi yang besar nilai reflektivitas cermin harus kecil. Semakin kecil persen reflektivitas cermin, maka semakin besar kekuatan laser yang ditandai dengan naiknya “output power” pada laser power seperti pada gambar berikut.

Gambar 18. Reflektivitas Cermin I
Gambar 19. Reflektivitas Cermin II

Sama seperti percobaan sebelumnya, pada percobaan ini kami juga mencoba menentukan berapa persen reflektivitas cermin yang cocok agar laser yang terjadi stabil. Sehingga, kami mendapatkan bahwa persen reflektivitas yang sesuai agar laser yang terbentuk stabil adalah sekitar ? 98 %. Suati laser dianggap stabil jika kekuatannya hanya berubah-ubah sedikit dan tidak mencapai level danger bahkan meledak. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 20. Reflektivitas Cermin

Stabil 98 %
Dari percobaan yang kami lakukan kami telah meninjau semua fungsi dari simulasi ini, yang sudah lumayan lengkap. Namun, kami menjumpai ada hal-hal yang kurang pada simulasi ini, diantaranya:
  1. Tidak dapat menyesuaikan layar terhadap laptop dengan resolusi kecil
  2. Tidak dilengkapi dengan stopwatch
  3. Tidak dilengkapi dengan nilai terutama pada grafik energi atom
  4. Tidak dilengkapi dengan grafik yang menunjukkan hubungan kekuatan cermin dengan waktu.
Jika dilengkapi grafik terhadap waktu, kita dapat meninjau kecepatan peningkatan kekuatan laser saat variabel lain kita ubah misalnya intensitas sinar, tingkat energi atom, dll.


BAB IV
KESIMPULAN


  1. Pada percobaan satu atom, kita dapat mengamati proses absorbsi dan emisi foton. Proses tersebut terjadi jika tingkat energi atom sesuai dengan enrgi foton yang datang.
  2. Pada percobaan banyak atom, kami melakukan percobaan dengan dua tingkat energi dan 3 tingkat energi. Pada 2 tingkat energi dapat terjadi atom, namun kurang stabil karena jika dibiarkan pada reflektivitas cermin 98% tabung akan meledak. Hal ini berbeda pada 3 tingkat energi, saat reflektivitas cermin 98% laser akan terus stabil dan tidak mencapai level danger.
  3. Pada simulasi, masih ada hal-hal yang kurang, diantaranya:
  • Tidak dapat menyesuaikan layar terhadap laptop dengan resolusi kecil
  • Tidak dilengkapi dengan stopwatch
  • Tidak dilengkapi dengan nilai terutama pada grafik energi atom
  • Tidak dilengkapi dengan grafik yang menunjukkan hubungan kekuatan cermin dengan waktu.


DAFTAR PUSTAKA

  • 2010. “Laser”. Wikipedia, The Free Encyclopedia. Dalam jaringan, (http://en.wikipedia.org/wiki/Laser)
  • 2010. “Laser applications”. Wikipedia, The Free Encyclopedia. Dalam jaringan, (http://en.wikipedia.org/wiki/Laser_applications )
  • Surya, Yohanes. 2008. “Luar biasanya laser”. YohanesSurya.com. Dalam jaringan, (http://www.yohanessurya.com/download/penulis/Teknologi_18.pdf)
  • Vongehr, Sascha. “The Physics of Lasers in general and Lasers for Telecommunication”. University of Southern California: Department of Physics and Astronomy. Dalam jaringan, (http://physics.usc.edu/~vongehr/lasertel_html/lasertel.htm)
  • Weschler, Matthew. 2000. “How Lasers Work”. HowStuffWorks.com. Dalam jaringan, (http://science.howstuffworks.com/laser.htm)
 

Sample text

Sample Text

Sample Text